- copy paste nih ...
Ini adalah unek-unek saya yang banyak dikecewakan oleh performa para muslimah yang nampak di depan kedua biji mata saya sehari-hari. Di tengah kegembiraan banyak orang yang melihat kerudung pada saat ini menjadi trending fashion banyak muslimah, saya sebenarnya gemas, kecewa, galau dan marah, tapi juga bingung.
Pangkal kekecewaan saya adalah soal kesenjangan antara kerudung dengan gaya hidup mereka. Mengapa banyak muslimah yang berkerudung sekedar puas dengan berkerudung. Seolah-olah kerudung itu sudah babak final dalam penampilan dan lifestyle, kenapa mereka tidak mau meningkatkan kepribadian mereka, pemahaman mereka dan menjaga diri mereka? Kenapa? Kenapa? Please, somebody help me!
Coba, pembaca pikirkan, bagaimana saya tidak bingung melihat seorang muslimah berkerudung tapi body mereka tampak melendung-melendung. Wajah manis berkerudung dalam balutan kemeja ketat yang kancingnya seolah mau meloncat karena ketarik bodi mereka yang sudah baligh, dan panggul ke bawah dililit jeans ketat – malah ada juga yang nekat pake legging (gubraaag) – sehingga ‘aset nasional’ mereka dikibarkan ke mana-mana.
Ukhtiiiiii….! Maaf kalau saya sarkastis, tapi Anda ini kan muslimah, bukan hewan qurban yang dinilai dari bobot badan dan kemontokan tubuh. Sapi dan domba qurban sengaja di-display-kan dengan vulgar di pinggir jalan agar orang-orang yang mau berkurban ngiler untuk membelinya dan mengurbankannya untuk fakir miskin.
Tapi ukhti kan muslimaaaah, bukan kambing qurban. Semakin Anda tertutup semakin ‘mahal’ harga ukhti di hadapan Allah, beda dengan hewan qurban yang semakin nampak sintal bodinya makin mahal harganya. Pahamkah kekesalan saya, ukhti?!Ini bukan berarti saya ini maho atau cowok KW. Bukan. Saya pria tulen.
Saya senang dengan kecantikan dan keindahan wanita karena itu kodrat saya, tapi kan Allah melarang saya meneropong tubuh ukhti dari ujung rambut ke ujung jempol.
Jadi, please, saya minta kerja samanya, jangan bikin hidup saya yang susah jadi tambah susah. Kalau memang ukhti cantik dan punya penampilan berkelas biarlah suami ukhty saja yang nanti berhak untuk melihatnya. Saya masih lelaki dan saya masih takut nambah saldo dosa.Pakaian ukhti bila keluar rumah adalah kerudung dan baju panjang yang kita sebut jilbab. Itu yang diperintahkan Allah kepada ukhti dan yang sekaum dengan Anda. Kalau ukhti senang dengan tank top, baby doll, mini skirt, atau hotpants ya silakan dipakai di balik jilbab ukhti. Tidak usah saya diajak mengintip semuanya.
Saya juga gerah dan marah kala menyaksikan ada remaja berkerudung jadi alay-alay di layar kaca. Entah di acara In***, D*****t, atau yang sejenisnya. Sama saat saya juga geli dan ketawa garing ngeliat ukhti-ukhti berkerudung ngantri tiket Justien Biber atau Lady Gaga!
Tapi bukan soal itu saja yang membuat emosi saya kadang meradang melihat ukhti dan teman-teman ukhti. Ada soal lain yang saya terus terang gerah dan jadi garang. Apa? Pacaran! Saya sering geleng kepala kalau sudah melihat akhwat berkerudung – apalagi berjilbab – berasyik masyuk dengan cowok yang bukan mahram dan suami juga bukan.Boleh percaya atau tidak, ukhti, saya pernah mendamprat – ini mungkin terlalu dramatisasi, tepatnya mempermalukan – sepasang kekasih di dalam angkot. Keduanya siswa almamater sekolah saya. Tapi yang bikin kepala panas adalah ceweknya berkerudung rapih dan cowoknya berjenggoooot (saya saja sampai sekarang belum sukses menumbuhkan jenggot!) Keduanya duduk di pojokan angkot dan tangan tuh cewek ada dipangkuan cowoknya sambil diremas-remas. !Astaghfirullah al-‘azhim!“Udah nikah, belum?” tanya saya panas.“Eh, belum, Pak?” jawab tuh cowok blingsatan sambil melepaskan tangan ceweknya. Untung nggak dilepaskan dari persendian badannya. Bla, bla, bla, saya nasihatin mereka berdua. Entah keduanya paham omongan saya atau tidak. Entah setelah itu mereka bubar pacaran atau malah menganggap sikap saya sebagai ujian.
Di mana-mana saya sering lihat akhwat berkerudung berasyik masyuk dengan pacar-pacar mereka. Di atas motor Kawasaki Ninja yang keren ada akhwat yang lengket ke punggung cowoknya ( jadi ingat seseorang...siapa ya...). Karena tuh motor Jepang jok belakangnya nungging maka cewek berkerudung itu ikutan nungging dan makin bersandar ke punggung cowoknya. Mungkin sambil berpikir bangga ‘cowok gue motornya keren’. nggak peduli pada komentar orang-orang yang menyaksikannya. Saya sebaaal lihat ukhti seperti itu.
Saya juga marah pada kawan saya yang pernah cerita kalau dia pernah diajak warga menggerebeg sepasang mahasiswa yang sedang mesum di malam hari di bulan suci Ramadhan. Ceweknya…..? Mahasiswi berkerudung! Coba bayangkan saudara-saudara, keduanya ketangkap basah sedang mesum di bulan Ramadhan pula! Saat orang berburu pahala, mereka malah saling berburu paha (tanpa la). Kalau mereka orang atheis, saya nggak bakal marah. Tapi dia berkerudung. Sad but true. Saya marah pada kawan saya itu kenapa story buruk kayak begini harus diceritakan pada saya. Bikin saya makin sebal pada ukhti berkerudung yang liar seperti itu. Tapi itu bukan satu-satunya cerita, masih banyak cerita yang serupa yang saya dengar dari kawan-kawan yang lain. Ada juga yang cerita kalau di antara cewek berkerudung itu ada yang jadi wanita panggilan. Malah katanya tarifnya premium call alias bisa lebih mahal karena kesannya eksotis dan reliji.Saya jadi bertanya; untuk apa sih ukhti berkerudung? Apa makna hijab dalam kehidupan ukhti? Tolong jawab 1 x 24 jam dari sekarang! Sering saya dengar ada kalangan yang bilang ‘jilbabi dulu hatimu sebelum tubuhmu’. Apa maksudnya? Sok berfilsafat tapi gajebo, ga’ jelas bo!
Nanti para cewek yang pakai hotpants bisa berdalih ‘ mas, jangan lihat tubuh seksi saya, tapi rasakan hati saya yang berjilbab’ Pernahkah ketika ukhti memutuskan untuk berkerudung apalagi berjilbab merenung bahwa harus ada sebuah perubahan dalam hidup ukhti? Akan lebih terjaga, lebih dekat kepada Allah, dan lebih berani meninggalkan maksiat?Kekesalan itu saya tumpahkan di sini, biar ukhti baca kalau apa yang ukhti lakukan itu berbahaya, dosa dan merusak korps akhwat berkerudung dan berjilbab. Kalaupun ukhti tidak baca, saya berharap agar ada yang meng-copy paste tulisan ini dan sharing ke mana saja agar dibaca oleh ukhti dan yang se-alam dengan ukhti.
Untuk ukhti yang sudah terlanjur membacanya dan marah-marah, saya harap agar malam nanti merenung; sudah benarkah gaya hidup saya? Percayalah, mencopot kembali kerudung bukan jawaban yang benar. Yang harus ukhti lakukan adalah terus menyelam dalam ajaran Islam yang indah dan menyejukkan ini. Banggalah sebagai akhwat berjilbab dan jagalah kehormatan diri sampai mati. That’s all, ukhti fillah!
Ukhti ku Berkerudung...
SUMBER : page Jangan Jadi Muslimah Nyebelin.
Total Tayangan Halaman
Sabtu, 16 Februari 2013
PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak dari Kanada bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children’s Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak” lain mengenai masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato
kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin
dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa
membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang
sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk
tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa
datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian
orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga.
Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan
bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang
tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya
tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
persatu mengalami kepunahan tiap harinya – hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda
sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu
bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi – tetapi sebenarnya anda adalah ayah
dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi – dan
anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari
5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air
dan tanah di planet yang sama – perbatasan dan pemerintahan tidak akan
mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua
menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk
tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli
sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun
begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan
mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
dan papan yang berkecukupan – kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer
dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: ” Aku berharap aku kaya,
dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan,
pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang ” .
Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
pengemis di India .
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang
yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan
dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya
dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita
timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan
tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan
pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini – kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, ” Semuanya akan baik-baik saja , ‘kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada
kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu,
bukan oleh kata-katamu”.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang
A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
***********
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB,
membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan
pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir
diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah
kepada anak berusia 12 tahun itu.
Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:
” Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena
saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya
disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri
di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya
maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya
kemarin. Saya … tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12
tahun “
——— ——
*Tolong sebarkan tulisan ini ke semua orang yang anda kenal, bukan untuk
mendapatkan nasib baik atau kesialan kalau tidak mengirimkan, tapi mari
kita bersama-sama membuka mata semua orang di dunia bahwa bumi sekarang
sedang dalam keadaan sekarat dan kitalah manusia yang membuatnya seperti
ini yang harus bertindak untuk mencegah kehancuran dunia.
*(Copyright from: Moe Joe Free)*
trimakasih
wssalamualaikum wr wb
Children’s Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak” lain mengenai masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato
kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin
dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa
membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang
sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk
tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa
datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian
orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga.
Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan
bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang
tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya
tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
persatu mengalami kepunahan tiap harinya – hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda
sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu
bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi – tetapi sebenarnya anda adalah ayah
dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi – dan
anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari
5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air
dan tanah di planet yang sama – perbatasan dan pemerintahan tidak akan
mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua
menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk
tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli
sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun
begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan
mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
dan papan yang berkecukupan – kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer
dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: ” Aku berharap aku kaya,
dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan,
pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang ” .
Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
pengemis di India .
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang
yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan
dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya
dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita
timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan
tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan
pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini – kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, ” Semuanya akan baik-baik saja , ‘kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada
kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu,
bukan oleh kata-katamu”.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang
A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
***********
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB,
membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan
pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir
diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah
kepada anak berusia 12 tahun itu.
Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:
” Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena
saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya
disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri
di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya
maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya
kemarin. Saya … tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12
tahun “
——— ——
*Tolong sebarkan tulisan ini ke semua orang yang anda kenal, bukan untuk
mendapatkan nasib baik atau kesialan kalau tidak mengirimkan, tapi mari
kita bersama-sama membuka mata semua orang di dunia bahwa bumi sekarang
sedang dalam keadaan sekarat dan kitalah manusia yang membuatnya seperti
ini yang harus bertindak untuk mencegah kehancuran dunia.
*(Copyright from: Moe Joe Free)*
trimakasih
wssalamualaikum wr wb
Kamis, 14 Februari 2013
Percakapan aneh dari dua orang akhwat yang besahabat..
by: Ratna(farohis '13)
berikut kronologinya
( halah…)
Akhwat 1 : ( duduk, melamun )
Akhwat 2 : “hey… lagi ape ukh ?? ngalamun wae anti mah.. awas ada yang lewat loh ..hihih” ( sang akhwat menepuk pundak sahabatnya dari belakang)
Akhwat 1 : “ Ah… anti ngagetin ane aja…”
Akhwat 2 :” Abis… anti ngelamun . awas nanti adaa yang lewat..ehemm.”
Akhwat 1: “ yee.. anti tuh yang lewat.”
Akhwat 2: “ Anti lagi mikirin apa sih ?? serius amat? Lagi mikirin umat yah ukh?? Hihihih.”
Akhwat 1: “ heheh anti bisa aja, emmm btw , pernah ngga terpikir oleh anti hal yang sama seperti apa yang ane pikirin?”
Akhwat 2: “ yee.. emang ane pelamar apa ?? eh peramal dink …. Sampe bisa ngerti pikiran anti .. hhehhe.. emang anti mikir apa ? hayyoooo ?”
Akhwat 1: “ane mikirin kalo seandainya akhwat jadi ikhwan .. gimana yach ?? “
Akhwat 2: “Whatzzzz?? Yang bener aja ukh, masa anti mau merubah diri menjadi sosok yang misterius itu, sosok yang identik dengan celana cingkrang (menggantung), jenggot tiga lembar (uang kaleeee), pakaian yang ngga jauh-jauh dari kemeja ataw ga baju koko dan tas ransel yang selalu dibawa-bawa dengan isi buku2 ‘berat’ kalo gak gitu kitab2 dech ter…,us kalo lagi jalan nunduk gitu, kalo bahasa kerennya ghadul bashar. Hadeuh..,,ada-ada aja nih anti..ckck ga kebayang ane, dan ga prnah kepikiran sama sekali tuh!!! Klo ane sih udah pewe dengn takdir ane yang sekarang, menjadi akhwat sejati..(hhee…aamiin deh)”
Akhwat 1:” Waduh…(gubrak) ngga gitu kaleee ukh… maksud ane menjadi ikhwan itu fungsinya, peran n keistimewaan yang ada pada diri ikhwan sejati. Layaknya ali bin abi thalib dengan kecerdasannya, abu bakar dengan kelembutannya, umar bin khatab dengan ketegasannya, dan seperti Rasulullah yang menjadi ikhwan luar biasa karena akhlaknya. Bukan fisiknya kaleee ukhttt. Ga mungkinlah merubah khodrat yang udah di tetepin sama Alloh.”
Akhwat 2 : “ hehehe abiiis pikiran ane udah berkelana kemane-mane ukht …”
Akhwat 1 : “yee… jangan nething dulu ah… (manyun), ,, (hening sejenak)
…….eeemm…..Enak kali ya jadi ikhwan, yang memiliki kebebasan ‘lebih’ dibanding akhwat. Contohnya aja nich, ikhwan boleh pergi kemanapun, dan kapanpun..Tanpa ada hambatan ataupun yang melarang. Coba kalo akhwat, bru pergi ke semarang aja, perizinannya aj susanya minta ampun, kaya ngurus surat pindah ke pak RT :D, terus skalipun udah diizinin tuh hp kagak berenti-berenti di terror sama orang rumah.
Akhwat 2 : “ emmm.. bener juga ya ukh.. Udah gtu, ikhwan boleh pulang kapanpun dia mau, tengah malem kek, , atau skalian ga pulang-pulang kayak bang toyib jg ga ap2 ( empat kali puasa empat kali lebaran.. hehe bener ga ?). Nah, kalo akhwat?? maghrib blum pulang aja wah udah pada panic tuh orang rumah..apa lagu ummi udah siap siaga di depan pintu.”
Akhwat 1 : “Ga hanya itu, ukh,,Keistimewaan yang paling istimewa yang dimiliki ikhwan adalah takdir mereka sebagai pemimpin. Ya… benar sekali PEMIMPIN “Ar rijal qowwamun ala nisa”, laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan. Coba aj cek sendiri.. ( Qs. An-Nisaa’ : 34)
Contohnya ni… ketua ROHIS= ikhwan,pemimpin syuro= ikhwan, ketua pengajian muda-mudi=ikhwan. ketua RT=ikhwan, ketua RW= Ikhwan, Ketua Rumah tangga (kepala rumah tangga)=ikhwan, Ketua Negara alias Presiden=ikhwan. De el el. Yaaa.. kita sich gak muluk-muluk ukht, ga ingin mengambil alih peran mereka sebagai pemimpin di atas kita. Tapi.. yaa seenggaknya mereka adil kan konsisten dengan perannya.. hehehe “
Akhwat 2 : “ hmmmm bener bangeth ukh.. mereka para ikhwan adalah pemimpin buat kite-kite.”
Akhwat 1: “Ikhwan dengan sgala keistimewaannya, seharusnya bisa berbuat lebih dan professional dalam menjalankan kerja-kerja dawkahnya !! tul gak ?? ( si akhwat ngomong dengan semangat yang membara). Terlebih dengan wewenang mereka sebagai pemimpin. Yang bikin ane heran nih ukh, kok ya masih ad aj ya ukh ikhwan2 yang ga bisa datang memenuhi panggilan ummat (halah....) cntohnya datang syuro ataupun datang dalam forum halaqoh. Ada… aja sejuta alesann untuk gak dateng, hujan kek, ga boleh keluar ma ortu, ga ada motor, mw les, kecapean, untung ga ad yg beralasan” afwan ukh, ane lagi di pingit, jadi ga boleh kmana2” (hweeeeee) helloo………….klian nyadar ga sih….antum lupa ya, klo antm tuh ikhwan bukan setan. Ga pantes alasan2 itu terucap oleh seorang ikhwan, kecuali ada hal yang amaaaat mendesak alias sangat darurat , nah baru tuh izin... Terkadang ane suka kesal banget sama mereka…knp sich mreka gak bersyukur dengan memanfaatkan kelebihan yang ada dalam dri mereka??????????” (sedikit emosi)
Akhwat 2 : “iyaa ukht…. duh bagaimana ya ?? ikhwan generasi sekarang kok gini … gimana bisa jadi generasi dambaan umat coba ??Apalagi nich jika para akhwat sudah dihadapkan dengan situasi yang darurat dan membutuhkan peran ikhwan di dalamnya, eeeh malah yang ikhwan hanya sebagai mascot aja tuh dalam organisasi, tak ada langkah konkretnya. Padahal kan tugas mereka adalah memimpin kita para akhwat, dan mengarahkan dalam mengerjakan tugas-tugas ini.tetapi apa?? apa? Stiap ada agenda-agenda baru/ proker yang mau di jalanin,,entahlah…mereka lupa atau tak peduli, hingga harus selalu kami ingatkan. Tapi kadang di ingatkan pun mental alias kagak mempan, terus kudu gimana lagi ?? “
Akhwat 1 : “hiiiiiihhh…haiii ikhwan, dmana jiwa kepemimpinan antum?? Secara sadar atau enggak kita para akhwat adalah pengikut dari antum para ikhwn, tapi bukan berarti mengikuti tanpa alasan alias ikut-ikutan! Kite para akhwat adalah sosok yang harus diarahkn, dipimpin. Dan di benarkan jika salah, bukan di biarkan!! huft… jika fungsi itu tdak ada, oke, kami pun siap kok untuk memimpin sendiri!!
Akhwat 2 : “ benerrrr ukht… kita mampu kok ya??? SEEMANGAT UKHT, KITA PASTI BISA”
Akhwat 1 : “ SEMANGAT .. KITA BISA KITA MAMPU (kaya orasi aja yah ?? *ting)… eh ukh, anti jangan ikut-ikutan emosi donk … liatt tuh muka anti merah padam, di sini kagak ada pemadam kebakaran .. hhihih” ( si akhwat mencoba mencairkan suasana ketika melihat shobatnya itu ikut-ikutan emosi)
Akhwat 2 : “ hehehe afwan ukh.. habiss.. ane geregetan nichh kalo liat para ikhwan itu, itu ikhwan beneran apa jadi-jadian yah ?? hihihhi .. “
Akhwat 1 : “Ukh, seandainya nich..Kalau ane jadi ikhwan, ana akan lakukan apapun yang ana bisa lakukan untuk amanah ini. Tanpa harus menunggu komando dr ikhwan2 itu. Mengadakan syuro untuk hanya sekedar mmbahas mslh internal untuk mencari solusi bsama. Semua it bsa saja ane lakukan dgn mudahnya, JIKA ane ADALAH IKHWAN.
Akhwat 2 : “ yah.. inilah jalan Alloh ukht.. mungkin inilah tarbiyyah untuk kita, supaya kita menjadi lebih sabar lagi dan tegar di jalan ini.Eh btw kok kita malah ngomongin para ikhwan ya ?? kita ga takut kalo di omongin para ikhwan ??”
Akhwat 1 : “ yeee.. kita kan gak ghibah ukht… ini realita. Heheh toh kita kagak nunjuk spesialisaasi ikhwan itu kan ?? soo tenag aja.. “
Akhwat 2 : “ siiph deh…”
Akhwat 1 : “ eh udah yak.. kita pulang… “
Akhwat 2 “ yuk… “
Kedua akhwat itu pun pulang bersama-sama masih dengan kekesalan mereka. Dalam hati, mereka berharap, semoga para ikhwan itu mau memanfaatkan kelebihan yang telah di berikan oleh Alloh yaitu sebagi pemimpin, dan mereka pun dapat memimpin dengan adil ^^ ( itu juga harapan kami akhi…)
***
Sebelumnya afwan jiddan… ane minta maaf kalo ada ikhwan yang tersinggung setelah membaca ini. Tulisan ini tidak bermaksud merendahkan para ikhwan, tapi ane harap coretan sederhana ini dapat menjadi renungan buat para ikhwan, bahwa seorang ikhwan itu adalah seorang pemimpin yang seharusnya bisa mempimpin dan mengarhkan para akhwat ke jalan yang benar. Dan gak menutup kemungkinan juga klo ada ikhwan yang hendak mngkritik kami para akhwat, kami mau kok di kritik.. hehehe. Semoga bisa menjadi bahan perenungan! Untuk kdua kalinya, ane ucapin afwan… Semoga Allah memaafkan kesalahan saya ..aamiin.
“ Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. …” ( QS. AN-NISAA’ :34)
“Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpin. (HR. Bukhari)
“Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
berikut kronologinya
( halah…)
Akhwat 1 : ( duduk, melamun )
Akhwat 2 : “hey… lagi ape ukh ?? ngalamun wae anti mah.. awas ada yang lewat loh ..hihih” ( sang akhwat menepuk pundak sahabatnya dari belakang)
Akhwat 1 : “ Ah… anti ngagetin ane aja…”
Akhwat 2 :” Abis… anti ngelamun . awas nanti adaa yang lewat..ehemm.”
Akhwat 1: “ yee.. anti tuh yang lewat.”
Akhwat 2: “ Anti lagi mikirin apa sih ?? serius amat? Lagi mikirin umat yah ukh?? Hihihih.”
Akhwat 1: “ heheh anti bisa aja, emmm btw , pernah ngga terpikir oleh anti hal yang sama seperti apa yang ane pikirin?”
Akhwat 2: “ yee.. emang ane pelamar apa ?? eh peramal dink …. Sampe bisa ngerti pikiran anti .. hhehhe.. emang anti mikir apa ? hayyoooo ?”
Akhwat 1: “ane mikirin kalo seandainya akhwat jadi ikhwan .. gimana yach ?? “
Akhwat 2: “Whatzzzz?? Yang bener aja ukh, masa anti mau merubah diri menjadi sosok yang misterius itu, sosok yang identik dengan celana cingkrang (menggantung), jenggot tiga lembar (uang kaleeee), pakaian yang ngga jauh-jauh dari kemeja ataw ga baju koko dan tas ransel yang selalu dibawa-bawa dengan isi buku2 ‘berat’ kalo gak gitu kitab2 dech ter…,us kalo lagi jalan nunduk gitu, kalo bahasa kerennya ghadul bashar. Hadeuh..,,ada-ada aja nih anti..ckck ga kebayang ane, dan ga prnah kepikiran sama sekali tuh!!! Klo ane sih udah pewe dengn takdir ane yang sekarang, menjadi akhwat sejati..(hhee…aamiin deh)”
Akhwat 1:” Waduh…(gubrak) ngga gitu kaleee ukh… maksud ane menjadi ikhwan itu fungsinya, peran n keistimewaan yang ada pada diri ikhwan sejati. Layaknya ali bin abi thalib dengan kecerdasannya, abu bakar dengan kelembutannya, umar bin khatab dengan ketegasannya, dan seperti Rasulullah yang menjadi ikhwan luar biasa karena akhlaknya. Bukan fisiknya kaleee ukhttt. Ga mungkinlah merubah khodrat yang udah di tetepin sama Alloh.”
Akhwat 2 : “ hehehe abiiis pikiran ane udah berkelana kemane-mane ukht …”
Akhwat 1 : “yee… jangan nething dulu ah… (manyun), ,, (hening sejenak)
…….eeemm…..Enak kali ya jadi ikhwan, yang memiliki kebebasan ‘lebih’ dibanding akhwat. Contohnya aja nich, ikhwan boleh pergi kemanapun, dan kapanpun..Tanpa ada hambatan ataupun yang melarang. Coba kalo akhwat, bru pergi ke semarang aja, perizinannya aj susanya minta ampun, kaya ngurus surat pindah ke pak RT :D, terus skalipun udah diizinin tuh hp kagak berenti-berenti di terror sama orang rumah.
Akhwat 2 : “ emmm.. bener juga ya ukh.. Udah gtu, ikhwan boleh pulang kapanpun dia mau, tengah malem kek, , atau skalian ga pulang-pulang kayak bang toyib jg ga ap2 ( empat kali puasa empat kali lebaran.. hehe bener ga ?). Nah, kalo akhwat?? maghrib blum pulang aja wah udah pada panic tuh orang rumah..apa lagu ummi udah siap siaga di depan pintu.”
Akhwat 1 : “Ga hanya itu, ukh,,Keistimewaan yang paling istimewa yang dimiliki ikhwan adalah takdir mereka sebagai pemimpin. Ya… benar sekali PEMIMPIN “Ar rijal qowwamun ala nisa”, laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan. Coba aj cek sendiri.. ( Qs. An-Nisaa’ : 34)
Contohnya ni… ketua ROHIS= ikhwan,pemimpin syuro= ikhwan, ketua pengajian muda-mudi=ikhwan. ketua RT=ikhwan, ketua RW= Ikhwan, Ketua Rumah tangga (kepala rumah tangga)=ikhwan, Ketua Negara alias Presiden=ikhwan. De el el. Yaaa.. kita sich gak muluk-muluk ukht, ga ingin mengambil alih peran mereka sebagai pemimpin di atas kita. Tapi.. yaa seenggaknya mereka adil kan konsisten dengan perannya.. hehehe “
Akhwat 2 : “ hmmmm bener bangeth ukh.. mereka para ikhwan adalah pemimpin buat kite-kite.”
Akhwat 1: “Ikhwan dengan sgala keistimewaannya, seharusnya bisa berbuat lebih dan professional dalam menjalankan kerja-kerja dawkahnya !! tul gak ?? ( si akhwat ngomong dengan semangat yang membara). Terlebih dengan wewenang mereka sebagai pemimpin. Yang bikin ane heran nih ukh, kok ya masih ad aj ya ukh ikhwan2 yang ga bisa datang memenuhi panggilan ummat (halah....) cntohnya datang syuro ataupun datang dalam forum halaqoh. Ada… aja sejuta alesann untuk gak dateng, hujan kek, ga boleh keluar ma ortu, ga ada motor, mw les, kecapean, untung ga ad yg beralasan” afwan ukh, ane lagi di pingit, jadi ga boleh kmana2” (hweeeeee) helloo………….klian nyadar ga sih….antum lupa ya, klo antm tuh ikhwan bukan setan. Ga pantes alasan2 itu terucap oleh seorang ikhwan, kecuali ada hal yang amaaaat mendesak alias sangat darurat , nah baru tuh izin... Terkadang ane suka kesal banget sama mereka…knp sich mreka gak bersyukur dengan memanfaatkan kelebihan yang ada dalam dri mereka??????????” (sedikit emosi)
Akhwat 2 : “iyaa ukht…. duh bagaimana ya ?? ikhwan generasi sekarang kok gini … gimana bisa jadi generasi dambaan umat coba ??Apalagi nich jika para akhwat sudah dihadapkan dengan situasi yang darurat dan membutuhkan peran ikhwan di dalamnya, eeeh malah yang ikhwan hanya sebagai mascot aja tuh dalam organisasi, tak ada langkah konkretnya. Padahal kan tugas mereka adalah memimpin kita para akhwat, dan mengarahkan dalam mengerjakan tugas-tugas ini.tetapi apa?? apa? Stiap ada agenda-agenda baru/ proker yang mau di jalanin,,entahlah…mereka lupa atau tak peduli, hingga harus selalu kami ingatkan. Tapi kadang di ingatkan pun mental alias kagak mempan, terus kudu gimana lagi ?? “
Akhwat 1 : “hiiiiiihhh…haiii ikhwan, dmana jiwa kepemimpinan antum?? Secara sadar atau enggak kita para akhwat adalah pengikut dari antum para ikhwn, tapi bukan berarti mengikuti tanpa alasan alias ikut-ikutan! Kite para akhwat adalah sosok yang harus diarahkn, dipimpin. Dan di benarkan jika salah, bukan di biarkan!! huft… jika fungsi itu tdak ada, oke, kami pun siap kok untuk memimpin sendiri!!
Akhwat 2 : “ benerrrr ukht… kita mampu kok ya??? SEEMANGAT UKHT, KITA PASTI BISA”
Akhwat 1 : “ SEMANGAT .. KITA BISA KITA MAMPU (kaya orasi aja yah ?? *ting)… eh ukh, anti jangan ikut-ikutan emosi donk … liatt tuh muka anti merah padam, di sini kagak ada pemadam kebakaran .. hhihih” ( si akhwat mencoba mencairkan suasana ketika melihat shobatnya itu ikut-ikutan emosi)
Akhwat 2 : “ hehehe afwan ukh.. habiss.. ane geregetan nichh kalo liat para ikhwan itu, itu ikhwan beneran apa jadi-jadian yah ?? hihihhi .. “
Akhwat 1 : “Ukh, seandainya nich..Kalau ane jadi ikhwan, ana akan lakukan apapun yang ana bisa lakukan untuk amanah ini. Tanpa harus menunggu komando dr ikhwan2 itu. Mengadakan syuro untuk hanya sekedar mmbahas mslh internal untuk mencari solusi bsama. Semua it bsa saja ane lakukan dgn mudahnya, JIKA ane ADALAH IKHWAN.
Akhwat 2 : “ yah.. inilah jalan Alloh ukht.. mungkin inilah tarbiyyah untuk kita, supaya kita menjadi lebih sabar lagi dan tegar di jalan ini.Eh btw kok kita malah ngomongin para ikhwan ya ?? kita ga takut kalo di omongin para ikhwan ??”
Akhwat 1 : “ yeee.. kita kan gak ghibah ukht… ini realita. Heheh toh kita kagak nunjuk spesialisaasi ikhwan itu kan ?? soo tenag aja.. “
Akhwat 2 : “ siiph deh…”
Akhwat 1 : “ eh udah yak.. kita pulang… “
Akhwat 2 “ yuk… “
Kedua akhwat itu pun pulang bersama-sama masih dengan kekesalan mereka. Dalam hati, mereka berharap, semoga para ikhwan itu mau memanfaatkan kelebihan yang telah di berikan oleh Alloh yaitu sebagi pemimpin, dan mereka pun dapat memimpin dengan adil ^^ ( itu juga harapan kami akhi…)
***
Sebelumnya afwan jiddan… ane minta maaf kalo ada ikhwan yang tersinggung setelah membaca ini. Tulisan ini tidak bermaksud merendahkan para ikhwan, tapi ane harap coretan sederhana ini dapat menjadi renungan buat para ikhwan, bahwa seorang ikhwan itu adalah seorang pemimpin yang seharusnya bisa mempimpin dan mengarhkan para akhwat ke jalan yang benar. Dan gak menutup kemungkinan juga klo ada ikhwan yang hendak mngkritik kami para akhwat, kami mau kok di kritik.. hehehe. Semoga bisa menjadi bahan perenungan! Untuk kdua kalinya, ane ucapin afwan… Semoga Allah memaafkan kesalahan saya ..aamiin.
“ Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. …” ( QS. AN-NISAA’ :34)
“Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpin. (HR. Bukhari)
“Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Kisah Raja Tanpa Hidung
by : Ninik (farohis '12)
Disebuah kerajaan, hidup seorang raja, yang mana suatu hari raja tersebut terjangkit penyakit yang amat parah. penyakit tersebut menyerang hidung sang Raja. Tidak ada satupun tabib istana yang dapat menyembuhkannya. Setelah para tabib berunding akhirnya mereka membuat keputusan bahwa hidung Raja harus dipotong atau kalo tidak Raja harus memilih mati!! Dengan berat hati Raja memilih untuk memotong hidungnya.
Suatu ketika Raja berjalan-jalan keliling kerajaan. Dia diolok-olok oleh anak-anak kecil yang dilewatinya "Orang gila! orang gila! gaa punya hidung!" Raja pun sangat malu sekaligus marah hingga dia membuat keputusan yang mengubah banyak hal. Dia meminta pengawalnya untuk memotong hidung semua orang, bahkan bayi yang baru lahir sekalipun. Hingga tiba suatu masa (karena faktor genetik yang bermutasi) bayi-bayi yang lahir dalam keadaan tidak punya hidung bermunculan.
Pada suatu hari datanglah seorang pemuda perantauan ke kerajaan itu. Namun apa yang terjadi, pemuda itu diejek dan ditertawakan oleh penduduk kerajaan karena MEMILIKI HIDUNG.
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kisah ini sahabat??
"Bahwasanya suatu kesalahan apabila dilakukan bersama-sama maka jadi sebuah kebiasaan, begittu pula apabila kebaikan dilakukan oleh satu orang maka akan jadi suatu keanehan"
Inilah cara GHOZWUL FIKR menyerang kita.. perlahan tanpa sadar dan lama-lama jadi suatu pembiasaan.. Pembodohan yang dilakukan oleh orang zionis untuk menghancurkan umat Muslim. Dan apabila semua itu terjadi Iblis pun bergembira atas usahanya. Yang mana sumpah Iblis untuk membawa anak-cucu Adam ikut serta menemaninya ke dalam neraka (red QS. Al-Hijr: 59)
Jangan sampai Malaikat Izroil mencabut nyawa kita dalam keadaan su'ul khotimah .Na'udzubillah.
Sahabat marilah kita instropeksi diri..Niatkanlah semua aktifitas kita sebagai ibadah, semata-mata hanya kepada Alloh.
Disadur (dengan tambahan disana-sini) dari Kajian Pend. IPA A 2012
KORELASI ANTARA BELAJAR, ORGANISASI, DAN DAKWAH
by: Danang (farohis '12)
ASSALAUMALAIKUM.....
اسلامعليكم ورحمة الله وبركاته
BELAJAR
ORGANISASI TANGGUNG JAWAB
DAKWAH
Seperti halnya sedekit perumpamaan di atas, maka sedah jalas bahwa ketiganya itu merupakan tanggung jawab. Ketiganya merupakan tanggung jawab kita sebagai pelajar, aktifis, serta kaum muslim.
BELAJAR, sudah pasti kan, kita sebagai pelajar memiliki kewajiban belajar yang kita pertanggung jawabkan kepada kedua orang tua kita masing-masing. Yaa…. Merekalah yang telah bersusah payah bekerja membanting tulang untuk bisa mendapatkan biaya buat kita sekolah, mereka ingin kita jadi anak yang berpengetahuan, pandai, ahli yang nantinya ilmu itu akan bisa membuat hidup kita bisa lebih baik dari keadaan kedua orang tua kita sekarang.
Dan memang benar bahwa kewajiban utama kita sebaga pelajar adalah belajar, tapi yang menjadi masalah adalah, apakah kita kan jadi orang yang biasa-biasa saja yang cumba ahli dalam ilmu-ilmu eksak. Tidakah kita ingin mengembangkan kemampuan soft skill kita, yaitu dengan berorganisasi.
Dan sebagai seorang muslim, kita juga memiliki kewajiban untuk berdakwah, menyampaikan ilmu yang kita miliki kepada yang lain. Dan untuk bisa melakukan fungsi organisasi dan dakwah< maka ROHIS adalah tempat yang tepat untuk melaksanakan fungsi tersebut secara bersamaan.
7. Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
• •
18. hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi mereka pada hari tiada naungan selain naungan Allah yaitu: … -diantaranya-: “dan seorang yang terikat (hatinya) dengan masjid ketika ia keluar hingga ia kembali ke masjid …”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra )
Intinya,,, sebagai pelajar yang memiliki ketiga tanggung jawab tersebut, kita harus berusaha semaksimal mungkin dalam memanagement waktu kita…. Satu kesadaran bahwa itu adalah TANGGUNGJAWAB, jadi hanya satu kata yang ada yaitu “just do it”.
Jika kata MARIO TEGUH, “waktu tidak dapat mengubah apapun, yang terjadi di dalam waktu itulah yang mengubah; Semua orang akan menua, tapi tidak setiap jiwa akan berubah menjadi pribadi yang kuat, tegas, dan mampu; Orang muda yang malas terlibat dalam hal-hal yang baik, tapi rajin bermalas-malasan, akan menajdi orang tua yang tak berguna yang takbisa dipekerjakan, ; Bahkan yang ingin memebantunya pun akan sulit menemukan cara untuk membantunya. Maka hormatilah waktu, agar kehidupan menghormatimu”
"hehe>>> maaf nih<< agak nglantur dikit essaynya :) "
jazzakumullah
wassalamualaikum
*pacaran ??
by: Ratna (farohis '13)
Shobat, ngebahas masalah percintaan dan pacaran gak bakal ada habisnya. Dan ini adalah topic yang seru untuk di bicarakan.. setuju ??Yuk kita intip sedikit tentang masalah pacaran hehe…
Kata orang nih, pacaran adalah salah satu metode penjajakan yang dilakukan seseorang sebelum menginjak ke pelaminan alias menikah.
Shob.. dalam islam gak ada yang namanya pacaran pra nikah, adanya pacaran pasca nikah.. setuju?? Setuju..
Tapi melihat fenomena remaja sekarang ini, kayaknya kalo gak pacaran belum lengkap. Takut di cap kuper lah, kolot, gak gaul. Dan kata yang sejenisnya. kita hidup di dunia ini karena Alloh, kita hidup di dunia ini punya tugas. Yupz.. beribadah kepada Alloh adalah tugas kita. Lalu gimana dengan pacaran ???
** Kata teman-teman saya.. pacaran itu bisa numbuhin semangat untuk pergi ke sekolah, semangat belajar, semangat beraktivitas. Intinya, kata mereka pacaran itu bisa membangkitkan semangat diri.. setuju gak tuh ?? GAK!!!
Lepas dari itu semua, pacaran itu dampak negatifnya luar biasa loh… nih
1. Katanya bikin semangat bersekolah, iya sih gak salah,,, tapi semangatnya bukan untuk pelajaran tapi untuk ketemu si do’i. ya gak ??
2. Ngabisin duit. Gak percaya ??? Tanya aja para aktivis merh jambu itu.
3. Pacaran itu DOSA. Yee… nawar. :/ udah pasti lagi, Alloh udah ngelarang kita untuk mendekati zina. Dan segala sesuatu yang dapat mendekatkan kita padanya tentu di haramkan kan ?? termasuk PACARAN.
4. Sering kena panyakit GALAU. Iya apa iya ??? yang ini pasti bener. Lihat deh para aktivis mareh jambu itu. Dikit-dikit GALAU, dikit-dikit galau. Heheh galau kok dikit-dikit >,<.
5. Di bakar api CEMBURU. Hello…. Pacar kamu itu bukan siapa-siapa kamu, ngapain juga kamu cemburu ?? Cuma ngabisin energy kamu aja.
6. Produktivitas berkurang. Kalau kamu pacaran, pasti waktu kamu bakalan tersita buat pacar kamu. Ya gak ?? jadi gak produktif kan ??
7. Putus cinta galau luar biasa. Kalau ada lagu “jatuh cinta berjuta rasa” ( ada asem, manis, pait kali yaaa :P ) tapi kalau putus cinta galau jadinya. Haduduh.. hidup kok di bikin galau. Dunia gak selebar daun kelor broo..
8. Ngabisin pulsa.
9. Buang-buang waktu.
10. Aktivitas yang di senengin setan ( berarti kamu temennya setan dok :P ). Aktivitas yang di benci Alloh merupakan aktivitas yang disukai setan.
Dan masih buanyakkk lagi dampak negative yang di sebabkan oleh aktivitas yang terlarang ini.
Ane mau ngomporin aja nih….. lebih baik putusin aja pacarmu sebelum terlambat, lekaslah bertaubat karena ajal semakin dekat, gak mau kan kalau ajalnya datang pas lagi maksiat ?? mending cepetan bertaubat sebelum ajal mendekat. Hehehe
Cinta itu fitrah… cinta itu gak salah kok… karena itu sebuah anugrah yang indah dari Yang maha Rahmah. Tapi cinta itu juga bisa jadi fitnah tatkala kita salah arah dalam managementnya.
Nih ada beberapa tips supaya kamu terhindar dari yang namanya pacaran :
1. Gunain waktu luang kamu buat hal yang bermanfaat seperti melakukan hobby kamu.
2. Tutup telinga. Loh maksudnya ??? biarin aja di katain kuper, kolot, gak gaul karena kamu gak punya pacar.
3. Selalu mendekatkan diri pada Illahi, dan minta pada-Nya supaya di jauhkan dari aktivitas yang penuh dengan maksiat.
4. Perbanyak teman.
5. Jangan biarkan waktu luang. Tujuannya biar gak ngelamun and panjang angan-angan.
6. Aktif dalam berbagai organisasi ( yang positif tentunya).
7. Menundukkan pandangan or bahasa kerennya ghadul basher gtu
8. Sadar !!! lah emang pingsan apa ?? bukan itu maksudnya shob.. sadar disini, kamu harus sadar kalau aktivitas pacaran itu dosa and bisa ngejerumusin kamu ke hal yang negative. Percaya deh ^^
Nah itu bebera tips agar kamu terhindar dari penyakit merah jambu itu. Hehehe
Di akhir celotehan saya ini, saya teringat sebuah perkataan dari guru saya, “ KEJARLAH CITA MAKA CINTA AKAN MENGIKUTINYA”
Jadi.. untk shobat muda yang ku sayangi karena Alloh ( cieehhh)… mending kita focus dulu ke apa yang kita impikan dan cita-citakan. Masalah cinta nanti belakangan. Gak usah risau karena Alloh juga udah nyiapin pasangan kita kan ?? ( hehehh)
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) …” ( QS. AN-Nuur:26)
Let’s say NO TO PACARAN
*kritik dan saran sangat ana butuhkan biar bisa corat-coret lebih baik lg :)
Rabu, 13 Februari 2013
14 Februari Bukan Valentine, Tapi...
by: Sigit (farohis '12)
14
Februari, biasanya dimaknai sebagai V-day atau valentine day yang dikatakan
sebagai hari kasih sayang. Biasanya para pemuda merayakannya dengan saling
memberi kado, saling memberi coklat dan berbagai hal lain berkaitan dengan
cinta. Parahnya terkadang cinta justru dimaknai sebagai hubungan kasih antar
pasangan hingga tak jarang V-day ini justru menjadi pintu masuk dari
perzinahan.
Budaya
pacaran sebelum nikah juga dipromosikan lewat momen ini padahal jelas itu bukan
budaya muslim dan sangat bertentangan dengan syariat karena termasuk mendekati
zina.
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
Dalam pacaran sering kita jumpai para pasangan saling
berpegangan tangan, pelukan bahkan hingga mencium pasangannya. Ini jelas-jelas
hal yang terlarang menurut syariat.
“Mata bisa berzina, hati bisa berzina. Zinanya mata adalah memandang
(perkara haram), sedangkan zinanya hati adalah mengharapkan (perkara haram).
Sementara kemaluan bisa mengajak atau mengingkari berbuat zina” (HR. Ahmad)
“Ditikam seseorang dari kalian dikepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.” [HR. ath-Thabrani].
“Ditikam seseorang dari kalian dikepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.” [HR. ath-Thabrani].
Selain itu
valentine day juga merupakan perayaan yang mengarah pada tasyabbuh atau
meniru-niru budaya orang kafir
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ
فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia
termasuk golongan mereka”.
14 Februari Hari
Menutup Aurat Internasional
Untuk mengcounter budaya V-day yang telah menyebar muncullah satu ide
kreatif untuk mempromosikan 14 Februari sebagai hari Hijab Internasional. Ya,
dengan menutup aurat peluang terjadinya perzinahan dapat dikurangi dan memang
menutup aurat sudah menjadi barang wajib bagi yang mengaku muslimah.
Aksi pun dilakukan di berbagai tempat berbeda dengan tujuan sama untuk
mengkampanyekan menutup aurat pada masyarakat. Ini adalah suatu upaya untuk
mencegah dan menutup pintu zina yang dibuka pada 14 Februari itu.
Banyak yang terlibat dalam
aksi ini, para guru, pedagang pasar, ibu rumah tangga, ldk, masjid, jamaah
fesbukiyah, dan majelis twitteriyah juga terlibat bersama. NGO, LSM dan berapa
organisasi lain, termasuk para pengusaha jilbab dan busana muslimah. Tak hanya
di seluruh kota di Indonesia, tapi juga seluruh Malaysia, Hongkong dan Macau
serta UK.
Jenis
kegiatan sendiri bisa bermacam-macam, bisa dalam wujud membuat spanduk dan
berkeliling menyebar sticker. Ada pula yang menyebar jilbab dan membagikannya
secara gratis. Ada yang mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai
sejarah valentine serta pentingnya menutup aurat. Rame pokoknya J
Bahkan dari aksi ini ada nonmuslim yang turut
merayakannya dan mengenakan hijab meski ia bukan muslim. Dan efeknya setelah
mencoba berhijab ia mulai banyak membaca mengenai islam dan Alhamdulillah, hidayah
pun datang dan kini yang bersangkutan telah memeluk islam atas kesadaran
sendiri. Keren kan?
So, buat kamu-kamu yang ‘muslim’
mulai sekarang jangan lagi sebut 14 Februari sebagai hari Valentine, tapi
promosikanlah 14 Februari sebagai hari menutup aurat Internasional... :D
(Diolah dari berbagai sumber)
SELAMAT HARI MENUTUP AURAT INTERNASIONAL
Mars Rohis
Bergerak ROHIS Smansa Blora
Serentak satukan barisan
Tak gentar maju kehadapan
Tegakkan kebenaran
Bersiap siagalah ROHIS Smansa Blora
Serentak satukan kekuatan
Tak goyah menghalau rintangan
Melawan kebatilan
Berbekal takwa dan iman
Hancurkan kedzoliman
Islam sebagai panduan
Satu komando satu perjuangan
Satu komando satu tujuan
Allah tujuan kami
Muhammad Rasul teladan kami
Al Qur’an suci pedoman kami
Jihad adalah jalan hidup kami
Ketaatan jadikan keutamaan
Dalam setiap langkah perjuangan
Kesabaran menjadi pegangan
Tuk raih kemenangan
Allah goyatuna
Muhammad arrosul qudwatuna
Al Qur’annulkarim dusturuna
Aljihad sabiluna
Syahid asma’amanina
Allah tujuan kami
Muhammad rosul teladan kami
Al Qur’an suci pedoman kami
Syahid adalah jalan hidup kami
Jihad adalah cita kami tertinggi 2x
Selasa, 12 Februari 2013
Masihkah Istiqomah?
by: Sigit (farohis '12)
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami adalah الله kemudian mereka meneguhkan (pendirian mereka), maka malaikat akan turun kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan (mendapatkan) surga yang telah dijanjikan الله kepada kamu (QS : Fushilat 30)."
Sempat tersentak setelah mendengar nasehat mas Musholli, mantan mas’ul KMT(Keluarga Muslim Teknik) X4 dalam sambutannya pada launching KMT X6 Sabtu, 12 Januari kemarin. “Ada dua tipe orang yang menjadi aktivis dakwah kampus. Tipe pertama adalah orang yang menjadikan dakwah sebagai aktivitasnya semata. Ia cukup senang bila waktunya terisi dengan dakwah di kampus, “ ujar beliau.
Namun dakwahnya berhenti ketika ia menjadi pengurus organisasi dakwah tersebut. Ketika jadi pengurus, tampak keren dengan jilbabnya yang gedhe-gedhe, baju muslim serta atribut-atribut lain yang seakan ingin menyampaikan pesan “Isyhaduu bi anna muslimun”. Namun setelah selesai masa tugasnya sebagai pengurus perlahan-lahan atribut-atribut tersebut mulai ditinggalkan. Yang lebih parah lagi bila sampai idealisme yang dulu dipegang teguh perlahan-lahan runtuh, dan mulai hidup seperti orang-orang sekitarnya, kembali menjadi orang biasa.
Yang sering dhuha jadi jarang-jarang dhuha. Yang dulunya sering tahajjud jadi tak pernah tahajjud, parahnya lagi bila subuhnya mulai telat karena bangun kesiangan. Yang dulunya ‘gadhul bashar’(menjaga pandangan) jadi tak malu mendekati lawan jenis. Seakan-akan tak pernah menjadi aktivis dakwah, semuanya izzahnya hilang tak membekas.
Antum termasuk yang demikian? Semoga tidak!!! Tipe kedua adalah yang benar-benar serius menjadikan dakwah ini tujuan hidupnya. Setelah keluar dari organisasi dakwah yang satu, ia akan beralih mencari ‘ladang amal’ yang lain. Berhenti jadi pengurus bukan berarti berhenti berdakwah.
Bagaimana tidak, kita bukan siapa-siapa. Kita bukan ‘veteran’ perang badar yang telah dijamin mendapat ampunan serta surgaNya. Siapa yang bisa menjamin kita akan masuk surga? Padahal cuma jadi ‘veteran’ organisasi dakwah yang kontribusi kita pun sangat kecil bila dibanding perjuangan muslimin lain di medan jihad. Lalu siapa yang menjamin kita akan selamat dari adzab pedihNya??
Bukankah amal itu dilihat dari akhirnya?? Apalah artinya tampak ‘keren’ saat jadi aktivis dakwah, namun pada akhirnya hanya jadi seperti orang biasanya dan membuang jauh-jauh semua idealismenya. Memang tidak mudah untuk istiqomah. Sampai-sampai surat Hud membuat Nabi SAW beruban(karena menyampaikan perintah beristiqomah).
"Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar Sebagaimana diperintahkan kepadamu. "(QS Hud 112)
Yaa ikhwah, jangan bangga bila ‘pernah’ menjadi aktivis dakwah! Yang kita lakukan masih belum seberapa. Sudahkah kita merasa aman dari adzabNya yang pedih? Bahkan seorang Umar r.a. saja menangis karena takut amalnya tidak diterima. Lalu apa yang membuat diri ini merasa cukup beramal?
Yaa ikhwah, sadarlah dengan atau tanpa kehadiranmu gerbong dakwah ini akan tetap berjalan. Kemenangan itu pasti. Yang jadi pertanyaan apakah engkau terlibat di dalam perjuangannya? Atau justru mundur dan berbalik ke belakang?
“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali…”.
(an nahl :92)
Sigit Arif Anggoro
TF UGM ’12
Organisasi VS Kewajiban
by: Belliany(farohis '12)
Masa remaja. Apalagi
remaja pada tingkat Sekolah Menengah Atas dan Mahasiswa. Masa dimana semangat
menggebu- gebu, membara, serta membakar jiwa- jiwa yang.... (Ah, lebay!).
Intinya, pada usia tersebut energi seorang pemuda lebih besar pada usia
lainnya. Biasanya energi itu disalurkan oleh para remaja untuk hal- hal
positive maupun negative. Sarana- sarana penyauran energi positive cukup
banyak, apalagi bagi remaja yang organisasi holic. Mulai dari tingkat sekolah,
ada OSIS, Pramuka, PMR, bahkan Rohis. Kalau di tempat kuliah beeee..... jangan
tanya, bejibun bro. Dari yang paling kece nih ada BEM (Badan Eksekutif
Mahasiswa), HM(Himpunan Mahasiswa) untuk tiap jurusan, Rohis, Jurnalistik,
Riset, dan masih banyak lagi. Belum organisasi eksternal di luar kampus dan
sekolah. Hmmm... puas deh untuk menyalurkan energi para remaja yang tengah
meluap- luap seluas samudra.
Tapi, mbak brow dan mas
brow. Kalian boleh kok ikut semua organisasi yang tersedia di lingkungan,
asalkan tidak melupakan apa yang menjadi kewajiban utama kalian. Misalnya nih, sebagai
pelajar dan mahasiswa kewajiban kita adalah belajar. Jangan sampai aktivitas
kuliah dan sekolah kalian terganggu karena rapat ini lah rapat itulah, jadi
panitia inilah panitia itulah. Sebab, tak sedikit siswa/mahasiswa yang nilainya
terjun payung gara- gara kebanyakan amanah di beberapa organisasi. Parah lagi
nih buat mahasiswa ada yang sampai mengulang bahkan telat wisuda karena TA
nggak kelar- kelar. Masih untung telat wisuda, nah kalau di DO???
Organisasi yang berlebih
juga menyebabkan hal paling sepele terbengkalai. Terutama buat anak kos nih.
Apa itu?? Beres- beres kamar. Para organisasi holic biasanya berangkat ketika
matahari sepenggalan naik dan pulang saat suara jarum jam terdengar keras,
biasanya nih saking capeknya mereka langsung ambruk di atas kasur tanpa peduli
di atas kasur ada barang apa saja. Alhasil karena saking ruwetnya kondisi kamar
bahkan lebih parah dari kapal pecah, tak jarang mereka terlihat kalang kabut
karena lupa menaruh benda- benda penting.
Kalau si OH (Organisasi
holic) berada pada kamar pribadi alias hanya sendirian di kamar kos mungkin tak
masalah. Toh OH sendiri yang merasakan peningnya suasana kamar. Tapi, bagaimana
jika OH berada di kamar yang berisi
lebih dari satu orang? Apalagi kalau partner kamarnya bukan OH serta
orang yang perfectsionis? Bisa- bisa partner OH akan merasa jenuh dan
memberikan stempel buruk bagi si OH. OH akan dianggap sebagai orang yang jorok,
tidak menjaga kebersihan bahkan menjadi orang yang kurang peka dengan keadaan.
Jadi, jangan sampai partner kamar kita merasa jengah bahkan mengisi hatinya
dengan kelakuan kamu selaku OH yang tidak peduli kamar. Karena, orang yang
paling sering berinteraksi dengan OH adalah orang di dalam rumah. So, buat para
OH jangan mentang- mentang sibuk rapat atau istilah lainnya Syuting (Syura
penting) tapi kondisi kamar kalian seperti korban Tsunami, bisa kerasan deh
tikus main di kamar kamu.
Hal lain yang terlupakan,
terutama buat akhwat (eh ikhwan juga) adalah nyuci baju. Ngaku deh siapa yang
wajahnya udah dihafal sama tukang laundry?? Sesibuk apapun OH sempatkanlah
tigapuluh menit kalian untuk mencuci. Jangan mentang- mentang ada jasa laundry
lantas kalian mengandalkan tukang laundry untuk mengambil alih kewajiban
kalian. Terutama buat calon ibu nih. Kalau baju sendiri nggak sempat nyuci,
bagaimana dengan baju suami dan anak-anakmu nanti?? Mau nyewa pembokat? Giliran
entar suami selingkuh sama pembokat rasain deh!! Bahkan ada seorang ikhwan yang
terang- terangan nulis status di salah satu Social Network yang isinya
“Tadi pagi saya lihat seorang akhwat membawa dua
kantung plastik besar menuju sebuah tempat laundry dekat kampus.
Perhatian buat para ikhwan
jangan sampai menikah dengan akhwat pemalas”
Nah lho, orang saja
langsung memberika stempel negative bagi kita hanya karena nitipin cucian di
Laundrian. Emang mau?
Tapi, jangan dipikir
kewajiban nyuci baju hanya untuk para akhwat. Ikhwan juga, jangan mentang-
mentang para ikhwan yang memiliki otot kawat balung wesi lantas merasa bahwa
mencuci baju itu nggak level buat kamu.
Lagipula, mencuci baju
sendiri dapat menghemat pengeluaran. Memang sepertinya laundry terbilang murah
(kalau di tembalang rata- rata 2000-2500/kg) tapi kalau cucian kita juga banyak
kan nggak murah lagi. Daripada buat laundry mending untuk menabung atau infak.
Jadi mbak brow dan mas
brow sekalian, terutama bagi kalian yang OH, jangan sampai melalaikan kewajiban
kalian hanya karena terlalu sibuk berorganisasi. Apalah artinya eksis di
organisasi tapi untuk urusan kamar saja belum bisa mengatasi. Kalau memang
organisasi begitu menyita waktu lebih baik kita ambil 1 atau 2 organisasi yang
cukup mewakili minat kita. Jadi organisasi dapat kewajiban juga tidak
terbengkalai.
So, keep istiqamah di
jalan Allah.
*Karakter Akhlaq Wanita Sholehah *
☆♥ Bismillahirrahmanirrahiim ☆♥
Assalamu'allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
Sahabat saudaraku
fillah..Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Islam memandang tinggi
kedudukan wanita, sebagai manusia yang memiliki kemuliaan, Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam’ dalam hadits memartabatkan kaum wanita sholehah
sebagai perhiasan dunia yang paling indah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Bersabda :
“Dunia ini penuh Perhiasan dan Perhiasan yang paling Indah ialah Wanita yang Sholehah.” (H.R Muslim)
Walaupun wanita tidak ada yang diangkat Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadi Nabi, namun kedudukan wanita sangat tinggi disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.Demikian pula dengan kemuliaan akhlaqnya,banyak keistimewaan yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada wanita , dibawah ini akan diuraikan beberapa karakter akhlaq wanita sholehah diantaranya yaitu :
a. Wanita Sholehah Bertaqwa Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan menjaga dirinya, anak-anaknya, serta harta suaminya. Dalam AlQur’an Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman :
“Sebab itu’ Maka Wanita yang Sholehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah Memelihara mereka.” (Q.S An Nisaa: 34)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Bersabda :
“Yang dapat diambil manfaatnya oleh seorang mukmin setelah taqwa adalah Kebaikan dari Istri Sholehah, jika diperintah ia mentaati,jika dilihat ia menyenangkan,jika disumpah ia melepaskannya,jika ditinggal ia menjaga dirinya dan harta suaminya”. (H.R. Ibnu Majah).
b. Wanita Sholehah memiliki sifat sabar. Ia bersikap tabah dalam menghadapi berbagai persoalan. ia pandai menghibur suaminya disaat di rundung masalah.
c. Wanita Sholehah senantiasa menjaga shalat lima waktu. Muslimah yang menjaga shalatnya adalah sosok muslimah yang sendi-sendi keimanannya kokoh. Ia akan kuat menghadapi berbagai terpaan cobaan dan musibah. Muslimah seperti inilah yang bisa menjadi faktor kunci sukses suaminya.
d. Wanita Sholehah selalu menjaga auratnya dengan baik. Ia tak mau keluar rumah kecuali seizin suaminya. Sekiranya keluar ia menutupi aurat yang menjadi kehormatannya serta suaminya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman :
” Hai Nabi. Katakanlah kepada isteri-isteri mu, anak-anak perempuammu dan isteri-isteri orang beriman “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal. Karera mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S Al Ahzab : 59)
e. Wanita Sholehah taat kepada suaminya, menghormatinya, mencintainya, menyayanginya. Selalu menampakkan wajah yang menyenangkannya. Selalu memberikan dukungan kepada suami, baik dalam urusan pekerjaan atau ibadah. Tidak menghardik, atau mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan kepada suaminya.
Tidak membicarakan aib-aibnya kepada wanita lain, serta tidak pernah ada niatan untuk menyakitinya. Ia senantiasa melakukan perbuatan yang membuat ridha suaminya.
Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam Bersabda :
“Wahai semua wanita, sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan “Perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai shalat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami.” (HR.Ibnu Hibban dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu)
f. Wanita Sholehah mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebab mereka lebih dekat kepada anak-anaknya daripada suami yang lebih banyak keluar untuk bekerja. Wanita Sholehah akan mengajarkan anak-anaknya membaca Al Qur’an, menanamkan rasa cinta kepada Nabi Shallallahu Alahi Wasallam beserta keluarganya.
Mendampingi mereka melewati masa kanak-kanak, dengan lembut dan penuh cinta, menjauhkan mereka dari akhlaq tercela, serta mengajarkan mereka rasa hormat kepada ayahnya.
g. Wanita Sholehah mampu menasehati suami yang sedang lalai dari ibadah, dengan cara yang santun dan bijak.
(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ...
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Bersabda :
“Dunia ini penuh Perhiasan dan Perhiasan yang paling Indah ialah Wanita yang Sholehah.” (H.R Muslim)
Walaupun wanita tidak ada yang diangkat Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadi Nabi, namun kedudukan wanita sangat tinggi disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.Demikian pula dengan kemuliaan akhlaqnya,banyak keistimewaan yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada wanita , dibawah ini akan diuraikan beberapa karakter akhlaq wanita sholehah diantaranya yaitu :
a. Wanita Sholehah Bertaqwa Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan menjaga dirinya, anak-anaknya, serta harta suaminya. Dalam AlQur’an Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman :
“Sebab itu’ Maka Wanita yang Sholehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah Memelihara mereka.” (Q.S An Nisaa: 34)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Bersabda :
“Yang dapat diambil manfaatnya oleh seorang mukmin setelah taqwa adalah Kebaikan dari Istri Sholehah, jika diperintah ia mentaati,jika dilihat ia menyenangkan,jika disumpah ia melepaskannya,jika ditinggal ia menjaga dirinya dan harta suaminya”. (H.R. Ibnu Majah).
b. Wanita Sholehah memiliki sifat sabar. Ia bersikap tabah dalam menghadapi berbagai persoalan. ia pandai menghibur suaminya disaat di rundung masalah.
c. Wanita Sholehah senantiasa menjaga shalat lima waktu. Muslimah yang menjaga shalatnya adalah sosok muslimah yang sendi-sendi keimanannya kokoh. Ia akan kuat menghadapi berbagai terpaan cobaan dan musibah. Muslimah seperti inilah yang bisa menjadi faktor kunci sukses suaminya.
d. Wanita Sholehah selalu menjaga auratnya dengan baik. Ia tak mau keluar rumah kecuali seizin suaminya. Sekiranya keluar ia menutupi aurat yang menjadi kehormatannya serta suaminya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala Berfirman :
” Hai Nabi. Katakanlah kepada isteri-isteri mu, anak-anak perempuammu dan isteri-isteri orang beriman “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal. Karera mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S Al Ahzab : 59)
e. Wanita Sholehah taat kepada suaminya, menghormatinya, mencintainya, menyayanginya. Selalu menampakkan wajah yang menyenangkannya. Selalu memberikan dukungan kepada suami, baik dalam urusan pekerjaan atau ibadah. Tidak menghardik, atau mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan kepada suaminya.
Tidak membicarakan aib-aibnya kepada wanita lain, serta tidak pernah ada niatan untuk menyakitinya. Ia senantiasa melakukan perbuatan yang membuat ridha suaminya.
Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam Bersabda :
“Wahai semua wanita, sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan “Perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai shalat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami.” (HR.Ibnu Hibban dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu)
f. Wanita Sholehah mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebab mereka lebih dekat kepada anak-anaknya daripada suami yang lebih banyak keluar untuk bekerja. Wanita Sholehah akan mengajarkan anak-anaknya membaca Al Qur’an, menanamkan rasa cinta kepada Nabi Shallallahu Alahi Wasallam beserta keluarganya.
Mendampingi mereka melewati masa kanak-kanak, dengan lembut dan penuh cinta, menjauhkan mereka dari akhlaq tercela, serta mengajarkan mereka rasa hormat kepada ayahnya.
g. Wanita Sholehah mampu menasehati suami yang sedang lalai dari ibadah, dengan cara yang santun dan bijak.
(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ...
Langganan:
Postingan (Atom)